CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Daisypath Anniversary tickers


Followers

Friday, February 26, 2010

#UtuSaN SemeSta ALam#

12 Rabiul Awal Tahun Gajah bersamaan 23 April 571. Hari kelahiran junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W,utusan terakhir Allah dimuka bumi untuk umat manusia.Bagi semua kaum muslimin di seluruh Malaysia pasti akan mengambut dengan berselawat ke atas junjungan besar kita sepanjang hari.Banyak acara akan diadakan di Malaysia dan yang menjadi kewajipan adalah perarakan umat Islam seluruh Malaysia.


Pengorbanan baginda memang tidak dapat disangkal lagi.Semuanya untuk umatnya tercinta.Baginda dah memberikan seluruh jiwa,raga dan harta untuk Islam dan umatnya,sehinggakan sebelum mangkat baginda sempat menyebut umatnya.Baginda juga menjadi ikutan (role model) bagi setiap aspek baik dari segi kekeluargaan,pemimpin dan keagamaan.

Renungkan sejenak kisah ini..


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang menyeru ucapan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,

“Siapakah itu wahai anakku?”


“Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru pertama kali aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.


“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.


“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?”Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka luas menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar khabar ini?” Tanya Jibril lagi.

“Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khuatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh.


Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?”Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi.”Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. “Uusiikum bis-solaati, wa maa malakat aimaanukum – peliharalah solat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.”


Di luar pintu, tangisan mulai kedengaran, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.“Ummatii, ummatii, ummatiii!” – “Umatku, umatku, umatku” Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa baarik wa sallim ‘alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.


Alangkah indahnya percaturan Ilahi..Maulidur Rasul pada tahun ini jatuh pada hari Jumaat 26 Februari 2010.Bersempena dengan hari yang mulia ini,ingin saya berpesan pada diri saya yang kerdil lagi hina ini dan juga pada sahabat-sahabat di luar sana agar sentiasa berselawat kepada baginda SAW moga beroleh syafaat darinya di hari perhitungan amal kelak.


*** Lucky to born a Muslim, as we become a part of this greatest prophet..InsyaAllah.




Jadi apa sumbangan kita terhadap baginda?Cukupkah dengan berselawatan pada hari Maulidur Rasul sahaja?.Tepuk dada tanya iman....













No comments:

Post a Comment